APA ITU POLYGLOT?
Berdasarkan Merriam-Webster, istilah polyglot pertama kali digunakan pada tahun 1645. Saat itu istilahnya adalah Medieval Latin polyglōttus yang dipinjam dari istilah Yunani polýglōttos. Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, poliglot adalah orang yang mampu menguasai lebih dari tiga atau empat bahasa. Kemampuan ini juga bisa disebut hyperpolyglot jika mereka memahami lebih dari 6 bahasa asing. Kemampuan poliglot ini dikenal memiliki banyak manfaat karena banyak dibutuhkan di berbagai bidang pekerjaan. Selain itu, seseorang dengan kemampuan banyak bahasa ini juga bisa mengantarkan ke dunia Internasional.
a. Manfaat Menjadi Seorang Poliglot
Menjadi poliglot atau menguasai banyak bahasa asing dapat memperluas jaringan pertemanan dan akan lebih mudah berkenalan dengan orang-orang dari luar negeri, serta mungkin menjalin relasi yang sangat baik dengan mereka karena menguasai bahasa mereka.
Menjadi poliglot atau menguasai banyak bahasa asing membuka potensi karir yang lebih besar. Kemampuan menguasai banyak bahasa akan sangat berguna untuk menjalin relasi dengan perusahaan luar, atau dalam proses negosiasi dengan perusahaan internasional. Kemampuan ini akan sangat berguna jika ditempatkan di cabang perusahaan di luar negeri. Selain itu, banyak juga perusahaan yang mencari jasa penerjemah dengan bayaran yang cukup besar.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa kemampuan berbahasa asing akan sangat membantu jika ingin berkarir atau berkuliah di luar negeri, terutama saat mengurus visa. Contohnya negara Australia yang memberi syarat kemampuan bahasa Inggris untuk orang-orang yang ingin mengunjungi negara tersebut dengan alasan pembauran sosial.
Menguasai banyak bahasa asing juga akan sangat membantu bagi yang ingin berkarir di luar negri. Pasti perusahaan tempat mendaftar akan mempertimbangkan keahlian bahasa orang-orang yang melamar, terutama bahasa lokal di tempat tersebut.
Belajar banyak bahasa asing dapat membantu untuk meningkatkan daya ingat. Belajar bahasa mengharuskan kita untuk mengingat hal-hal yang fundamental agar bisa menguasai bahasa tersebut, secara tidak langsung juga dapat meningkatkan daya ingat.
b. Cara Menjadi Seorang Poliglot
Untuk menjadi poliglot terdapat banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dalam menguasai banyak bahasa. Biasanya, setiap orang juga memiliki cara tersendiri dalam membantu mereka menjadi poliglot. Contohnya seperti ada yang mempelajari beberapa bahasa sekaligus atau mempelajarinya satu per satu bahasa.
Cara efektif yang pertama untuk menjadi poliglot adalah menguasai satu bahasa dalam satu waktu. Hal tersebut bertujuan agar bisa fokus dan tidak bingung dalam mempelajarinya. Sebab apabila kita mempelajari dua bahasa atau lebih secara bersamaan, tentu tidak akan mudah bagimu untuk menyerap informasi yang ada.
Cara kedua yang efektif untuk membantu menjadi poliglot ialah dengan mengikuti kelas bahasa. Dengan mengikuti kelas tersebut, kamu dapat mempelajari satu bahasa dengan terstruktur. Selain itu kita bisa bertanya kepada para pengajar apabila merasa kesulitan menyerap materi tertentu. Hal tersebut akan mempercepat dalam menguasai bahasa yang sedang dipelajari.
Selain mengikuti kelas bahasa secara langsung, kita juga bisa mempelajari bahasa dengan memanfaatkan aplikasi mobile yang banyak tersedia. Dengan memanfaatkan aplikasi ini, kamu bisa mendapatkan kesempatan untuk menguasai satu bahasa secara mudah dan gratis.
Cara efektif dalam mempelajari bahasa selanjutnya adalah berlatih. Kunci keberhasilan untuk menjadi seorang poliglot adalah harus selalu rutin berlatih. Sebab semakin sering kita berlatih, maka akan semakin baik juga kemampuan menguasai bahasa.
Supaya lebih mudah, bisa juga mempertimbangkan untuk mencari teman berlatih. Seperti bisa mengajak teman terdekat untuk berlatih bersama setiap harinya.
Cara efektif lainnya untuk menjadi poligot yaitu menguasai banyak bahasa menggunakan teknik Laddering. Teknik laddering merupakan teknik menempatkan bahasa. Sebagai contoh, apabila kita ingin menerjemahkan kalimat dari Bahasa Korea, cobalah untuk tidak langsung mengartikannya langsung ke Bahasa Indonesia. Namun, terjemahkan terlebih dahulu ke Bahasa Inggris, kemudian ke bahasa Indonesia. Pada dasarnya, teknik ini akan membantu menghindari kebingungan antar bahasa yang dipelajari.
Salah satu metode efektif selanjutnya dalam meningkatkan keterampilan berbagai bahasa adalah mempelajari satu buku dengan banyak bahasa. Daripada membaca buku berbeda dalam bahasa yang berbeda, kita cukup membaca satu buku sederhana dalam berbagai bahasa.
Banyak sekali buku-buku klasik yang diterjemahkan ke banyak bahasa. Salah satu contohnya adalah buku Harry Potter yang tersedia dalam berbagai versi bahasa seperti Inggris, Perancis, dan Jerman. Dengan banyaknya bahasa yang digunakan tersebut dapat membantu mendalami bahasa yang sedang dipelajari.
Selain itu, kita juga dapat membeli beberapa buku yang dibuat khusus untuk poliglot. Umumnya buku tersebut ditulis dalam bahasa Inggris di halaman genap, lalu dalam bahasa lain di halaman ganjil. Sehingga akan memberikan pengalaman yang unik, terlebih jika membaca buku tersebut sambil mendengarkan versi audiobook dari bahasa yang kita baca.
Cara efektif keenam dalam menjadi poliglot ialah mempelajari bahasa dengan memanaaftkan berbagai media penunjang. Seperti film, musik, surat kabar atau podcast. Media tersebut bagus untuk memperdalam berbagai bahasa yang sedang sedang dipelajari. Sebab melalui media tersebut kita akan banyak menemukan berbagai frasa, ungkapan, dan bahkan bahasa gaul dari bahasa tersebut. Selain itu, kamu mungkin juga akan menjumpai perbedaan atau persamaan dalam hal pengucapan, bentuk huruf, atau makna dari sebuah kata.
Terakhir, cara efektif yang dapat dicoba dalam mempelajari berbagai bahasa adalah menggunakan teknik Immersion. Teknik ini merupakan teknik yang menempatkan pembelajar pada kondisi lingkungan yang menggunakan bahasa asing.
Sebagai contoh, kita bisa mencoba untuk membiasakan diri menulis, berbicara, mendengarkan, atau mengubah bahasa telepon dengan bahasa asing yang sedang dipelajari. Kegiatan tersebut dapat membantu untuk membiasakan diri dalam berbagai bahasa.
c. Tokoh-tokoh terkemuka dan terbaik dalam Poliglot
Beberapa kali pria berdarah Libanon ini tampil di acara-acara televisi dan menguji kemampuannya. Fazah ternyata bisa menanggapi penutur asli dari berbagai negara. Namun ternyata Fazah bisa selip lidah juga.
Dalam satu kesempatan di TV Chili, Fazah bahkan tak mengenali kata-kata untuk pemula dalam bahasa Finlandia, Rusia, Cina, Persia, Hindi dan Yunani yang diklaimnya sangat mahir.
Krebs juga belajar lebih dari 120 bahasa, mengkoleksi 3.500 buku dari berbagai bahasa di dunia. Lucunya, Krebs belajar bahasa bukan dengan bahasa aslinya, Jerman, namun melalui bahasa kedua. Sebagai contoh, dia belajar bahasa Basque melalui bahasa Spanyol, kemudian belajar bahasa India dan Irlandia melalui bahasa Inggris, dan belajar bahasa Finlandia melalui bahasa Rusia.
Saking hebat kemampuannya, usai meninggal, otaknya sampai diawetkan dan dipelajari di Institut Penelitian Otak di Dusseldorf, Jerman.
Kendati politisi, Bowring sangat menikmati pekerjaan penerjemahan puisi, lagu rakyat, dan karya sastra Rusia, Eropa Timur dan Spanyol. Bowring termasuk dalam kategori hyperpolyglot.
Dumezil mempelajari agama-agama tua di Asia dan Eropa. Tak pelak, Dumezil mempelajari berbagai bahasa kuno dunia. Dumezil diklaim menguasai 200 bahasa baik aktif dan pasif dari berbagai tingkatan kemahiran.