Kegiatan Pembibitan Saat Pandemi
Semenjak masa pandemi COVID-19 seperti ini, kita tidak dapat berkumpul dan menghabiskan waktu bersama keluarga atau sahabat. Alhasil, rasa bosan akan muncul lantaran terus menerus berada di dalam rumah. Nah, untuk mengusir rasa bosan ini, kita bisa menghabiskan waktu dengan melakukan pembibitan di rumah. Saat SMP pasti kita pernah menanam biji kacang hijau di kapas basah dan tumbuh menjadi kecambah. Seperti itulah pembibitan.
Pembibitan merupakan kegiatan memproduksi bibit pohon yang dibesarkan di kondisi yang baik sampai bibit-bibit ini siap untuk ditanam. Dengan melakukan pembibitan kita bisa mendapatkan tanaman baru yang unggul. Selain itu, dengan melakukan pembibitan kita juga bisa melestarikan jenis tanaman tersebut. Berikut merupakan proses dari pembibitan:
Kegiatan penaburan dilakukan untuk memperoleh kecambah yang maksimal dan sehat. Sebelum melakukan penaburan, biji sebaiknya direndam dahulu selama 24 jam agar biji lebih cepat berkecambah. Media yang biasa digunakan untuk penaburan adalah pasir, agar biji mudah berkecambah karena pasir merupakan media yang ringan.
Penyapihan adalah kegiatan pemindahan semai yang sudah berkecambah ke polybag. Saat melakukan penyapihan perlu hati-hati, apabila kurang hati-hati akan menyebabkan kerusakan. Usahakan tidak ada akar bibit yang putus agar kondisi bibit tetap baik.
Perawatan bibit yaitu sebagai berikut :
Penyiraman tanaman merupakan hal yang umum dilakukan saat merawat tanaman. Waktu terbaik saat melakukan penyiraman adalah pada pukul 09.00 pagi dan 16.00 sore.
Pemupukan sangat perlu untuk dilakukan. Meski pupuk kandang sudah digunakan untuk campuran media tanam, namun kita tetap perlu menggunakan pupuk organik lainnya guna mendapatkan hasil yang baik.
Hama merupakan hewan yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman, untuk membasmi hama adalah dengan menggunakan insektisida. Sedangkan gulma merupakan sejenis tanaman pengganggu yang dapat merusak pertumbuhan tanaman dengan perlahan namun dapat menimbulkan kerugian besar. Untuk membasmi gulma dapat menggunakan herbisida (racun rumput).
Dengan melakukan kegiatan pembibitan, terutama saat pandemi seperti ini dapat bermanfaat bagi lingkungan untuk menghasilkan tanaman yang subur. Juga dapat mengusir rasa bosan kita saat masa pandemi seperti ini.
Sumber: Sispala Mandala Bhakti Tama (SMBT)